Kelebihan dan Kekurangan Cincin Perhiasan Perak

 

Saat ini sudah banyak logam yang bisa menjadi perhiasan terpenting untuk pernikahan, salah satunya adalah cincin perak.

Cincin nikah atau yang lebih dikenal dengan cincin kawin umumnya memang terbuat dari emas. Suatu hal yang wajar, karena emas dianggap sebagai logam mulia yang sangat dihargai dan itu sesuai untuk pernikahan yang juga dianggap sebagai suatu hal mulia dan begitu berharga.

Akan tetapi, terdapat kontra dalam pemakaian emas menjadi bahan cincin kawin, terutama untuk pria muslim, dikarenakan adanya larangan agama memakai perhiasan yang terbuat dari emas bagi pria. Larangan inilah yang menjadi salah satu penyebab di mana mulai diliriknya logam-logam lain untuk digunakan sebagai cincin kawin.

Perak sebagai logam untuk digunakan sebagai perhiasan memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan ini perlu diketahui terlebih dahulu untuk pasangan yang ingin memilih cincin nikah perak, untuk menjadi bahan pertimbangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan perak sebagai perhiasan:

Kelebihan Perak:

1.    Mudah dibentuk

Perak merupakan logam yang mudah diubah bentuknya menjadi bentuk apapun. Apabila calon pengantin menginginkan cincin nikah dengan bentuk yang rumit, misalnya seperti sulur-sulur pohon yang melilit, menyerupai bentuk hewan tertentu, lambang love, atau lambang suatu hal yang penting bagi pasangan pengantin, maka cincin nikah perak adalah logam yang paling cocok untuk itu. Selain mudah dibentuk, perak juga mudah disolder dan dipoles.

2.    Cocok dilapisi Bahan Apapun

Warna logam perak yang campuran abu-abu ke putih, membuat logam ini netral untuk dipadukan dengan warna apapun, sehingga akan tetap indah dipadu dengan batu mulia dengan berbagai warna.  Perak juga cocok dengan berbagai macam lapisan bahan, yang membuatnya bisa menjadi berwarna putih mengkilap, keabu-abuan, high polish sampai soft satin.

3.    Harga Ramah Budget

Harga perak relatif stabil dan murah, terutama dibandingkan dengan emas dan logam mulia lainnya. Oleh karena itu, saat ccalon pengantin memiliki keterbatasan budget, tidak ada salahnya jika mengakali keterbatasan budget tersebut salah satunya adalah dengan memilih cincin nikah perak. Cincin nikah ini bisa diganti menjadi yang lebih baik ketika ulang tahun pernikahan, salah satunya dengan cincin emas.

4.    Tidak Ada Larangan Pemakaian

Seperti yang telah dijelaskan di atas, cincin nikah yang terbuat dari emas tidak semua orang bisa memakainya, karena adanya larangan pemakaian emas bagi umat islam untuk laki-laki.

Sementara itu, tidak ada larangan penggunaan perak sebagai perhiasan pada agama dan budaya manapun, sehingga cincin nikah perak bisa menjadi pilihan yang tepat.

Kekurangan Perak:

1.    Daya Tahan Tidak Lama

Kekurangan utama pada perak memang adalah daya tahannya yang tidak bisa awet dalam waktu yang lama. Cincin nikah perak mudah memudar, terlihat kusam atau kehitaman dalam waktu yang relatif singkat dibanding dengan cincin logam mulia seperti emas. Hal ini dikarenakan perak mudah bereaksi dengan zat kimia lain, misalnya sulfur.

Sulfur biasanya terdapat di sumber makanan, seperti telur dan daging. Oleh karena itu, untuk menjaga daya tahan perak agar awet lebih lama, sebaiknya menghindari cincin nikah perak dari bahan-bahan tersebut. Akan lebih baik jika cincin ini tidak sering digunakan, sehingga tidak terlalu banyak bersentuhan dengan bahan-bahan kimia yang membuatnya akan memudar atau menghitam.

2.    Lapisan Akhir Mudah Hilang

Perak memang mudah dilapisi oleh bahan apapun, tapi lapisan ini mudah hilang. Sehingga akan tampak semacam warna yang pudar pada cincin perak yang dilapisi itu dan kecantikannya akan berkurang. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya memang cincin perak ini tidak dilapisi oleh bahan apapun.